Jumat, 20 Oktober 2017

Siswa SD Prima School : Kenapa air Harus Diberi Obat?



BATAM PrimaNews – Selasa(10/10/2017) - Langkah kecil siswa sekolah dasar Prima School Marina terlihat bersemangat berkunjung ke Instalasi Pengolaha Air (IPA). Ada sekitar 60 orang murid SD dari berbagai kelas diajak melihat proses pengolahan air di IPA Sei Ladi.

Rasa keingintahuan siswa tampak saat memasuki area IPA, sebagian dari mereka mengarahkan pandangan ke beberapa bagian bangunan yang dipenuhi dengan air sebagai tempat air bersih diproduksi.

"Inilah proses pengolahan air bersih yang dilakukan ATB, ada beberapa tahapa yang harus dilalui sampai air bersih siap dikirim ke rumah adik-adik," ucap Lasdin Saragih tim produksi IPA Sei Ladi, Selasa (10/10).    

Kunjungan siswa sekolah tersebut merupakan bagian dari program edukasi pendidikan kepada siswa sekolah di Batam. Hal ini bertujuan lebih memperkenalkan ke anak-anak sekolah akan pentingnya menghemat air bersih yang ada, termasuk menjaga sumber air yang ada di Batam.

"Air bersih yang ada dirumah adik-adik harus dipergunakan dengan bijak dan seperlunya, karena sumber air di Batam sangat terbatas. Sumber air baku di Batam hanya mengandalkan curah hujan yang ditampung dilima dam atau waduk untuk kemudian dapat diolah," ajak Lasdin.

Field trip ini siswa dibagi dalam dua rombongan, siswa diajak berkeliling mengenalkan proses produksi air, mulai dari pengambilan air baku di area aerator, proses sedimentasi, filtrasi (penyaringan) hingga proses pemberian obat.

"Pak air ini harus diberi obat ya, supaya apa pak," jelas seorang anak bertanya.  

Pemberian obat salah satunya klorin dalam proses pengolahan air bersih digunakan dengan takaran yang terukur sangat berfungsi penting, agar air yang dialirkan ke pelanggan bebas dari bakteri dan kuman.  

"Pemberian klorin tentunya diwajibkan, namun harus dengan takaran yang dianjurkan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI (Permenkes)," ucap Lasdin.

Dukungan yang sama juga diutarakan Priston, Kepala Sekolah SD Prima School. Priston mengatakan, pihaknya merasa beruntung mendapat kesempatan mengajak anak-anak murid. Anak-anak dapat wawasan baru mengetahui proses pengolahan air yang dilakukan ATB.

"Anak-anak kunjungan ini dimanfaatkan dengan baik agar kita semua paham dengan kondisi air bersih yang ada di Batam. Nanti bisa saling berbagi dengan teman-teman lainnya atau ke keluarga kita pentingnya menjaga ari bersih yang ada di Batam," jelas Priston di hadapan anak muridnya.

Dipenghujung field trip, siswa diajak menyaksikan video singkat tentang proses pengolahan air dan informasi seputar air bersih yang ada di Batam. Video yang disampaikan Blublu sebagai maskot ATB dikemas dengan menarik sehingga siswa bisa lebih memahami setiap materi yang dijelaskan. (Corporate Communication ATB / Yusuf Riadi)

Sumber : (http://www.atbbatam.com/?md=view&id=1-17101000001 )